Manajemen Pergudangan

 BAB 1

ADMINISTRASI PERGUDANGAN

A. DEFINISI PERGUDANGAN

     Kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman bahan ke dan dari proses produksi atau lokasi distribusi ( APICS ).

     Warehouse merupakan bagian dari suatu sistem logistik sebuah perusahaan yang berfungsi untuk : 

1. Menyimpan produk dan

2. Menyediakan informasi mengenai status serta kondisi material / inventory yang disimpan di gudang sehingga informasi tersebut selalu up to date dan mudah diakses oleh siapapun yang berkepentingan

Alasan pentingnya gudang :
1. Mengurangi aktivitas transportasi untuk biaya produksi.
2. Koordinasi antara " permintaan dan pengadaan "
3. Membantu bagian produksi.
4. Membantu bagian marketing.

B. DEFINISI MANAJEMEN PERGUDANGAN
   
     Menurut Lambert (2001), di dalam bukunya menjelaskan pengertian manajemen pergudangan sebagai bagian dari sistem logistik perusahaan. Manajemen pergudangan berfungsi untuk menyimpan beberapa produk yang berada di titik sumber dan titik konsumsi serta informasi mengenai status, kondisi hingga di posisi barang.

C. KEGIATAN MANAJEMEN PERGUDANGAN

1. Penerimaan ( Receiving )
2. Penempatan ( putaway )
3. Penyimpanan sementara ( storage )
4. Pemindahan ( order picking )
5. Pemeriksaan ( shipping )
6. Penyaluran ( distribusi )

BAB 2

PROSEDUR BONGKAR MUAT BARANG

A. DEFINISI BONGKAR MUAT
     
     Definisi bongkar muat menurut Gianto dkk dalam buku "pengoperasian pelabuhan laut" (1999:31-32), adalah sebagai berikut : bongkar adalah pekerjaan membongkar barang dari atas geladak atau kepala dan menempatkan ke atas dermaga atau dalam gudang. Muat adalah pekerjaan memuat barang dari atas dermaga atau dari dalam gudang untuk dapat dimuati di dalam Palka kapal.

B. PELAKSANAAN BONGKAR MUAT

1. Stevedoring
2. Cargodoring
3. Receiving/Delivery

BAB 3

PROSEDUR PENANGANAN BARANG SECARA MANUAL

A. MATERIAL HANDLING

     Masalah utama dalam produksi ditinjau dari segi kegiatan atau proses produksi adalah bergerak yang material dari satu tingkat ke tingkat proses produksi berikutnya. Hal ini terlihat sejak material diterima di tempat penerimaan kemudian dipindahkan ke tempat pemeriksaan dan selanjutnya disimpan di gudang.

B. PERALATAN MATERIAL HANDLING

4. Conveyor
       Conveyor digunakan untuk memindahkan material secara kontinyu dengan jalur yang tetap.
5. Cranes Dan hoists
      Cranes ( Derek ) dan hoists ( kerekan ) adalah peralatan di atas yang digunakan untuk memindahkan beban secara terputus-putus dengan area terbatas.
6. Trucks
     Truk yang digerakkan tangan atau mesin dapat memindahkan material dengan berbagai macam jalur yang ada. Termasuk dalam kelompok truk antara lain, forklift trucks, fork trucks, trailer trains, automated guide vehicles ( AGV ), dan sebagainya.

BAB 4

PROSEDUR PENERIMAAN BARANG di GUDANG

A. PENERIMAAN BARANG
      
     Penerimaan barang merupakan proses kegiatan gudang perusahaan dalam menerima berbagai jenis barang dalam kuantitas tertentu yang disertai dengan bukti dokumen dan persyaratan penanganan yang sah dari pihak-pihak terkait dengan aktivitas yang terkendali.

B. TAHAPAN PENERIMAAN BARANG

1. Sarana angkutan barang masuk area gudang.
2. Parkir pada antrian yang telah ditentukan.
3. Dilakukan bongkar muat pada loading dock.
4. Penyusunan barang bongkaran.

BAB 5

KESESUAIAN BARANG DENGAN DOKUMEN PENGIRIMAN SAAT PENERIMAAN BARANG

A. DOKUMEN PENGIRIMAN BARANG

1. Invoice
2. Packing list
3. Shippi instructions ( SI )
4. Airwaybill

BAB 6

A. PENYIMPANAN BARANG
    
     Kegiatan penyimpanan barang-barang gudang atau logistik yang secara administrasi memenuhi persyaratan untuk diterima kemudian dikelompokkan sesuai jenis barangnya sebagai jaminan bahwa setiap produk atau barang selalu terjaga secara aman dengan kondisi secara kualitas dan kuantitas selalu terkendali ketika produk atau barang akan dikirimkan atau didistribusikan.

BAB 7

TATA CARA PENATAAN BARANG

A. PENATAAN BARANG

1. Rapikan tempat penyimpanan inventaris
2. Buat forecast persediaan
3. Lakukan Analisis ABC 
4. Lakukan pengecekan stok secara berkala 

Komentar